BERBAGI

Agak sedih dan miris denger ceritanya. Kecewa dengan sikap mereka. Ga pernah nyangka segitunya.. Cuma bisa ngomong dalam hati “Semua yang kita punya sekarang CUMA SEMENTARA kok.. Jangan PELIT dan takut untuk BERBAGI.. Gak akan JATUH MISKIN dan KEKURANGAN kok dengan BERBAGI..Inget deh.. RUMAH TERAKHIR cuma 2x1, MOBIL TERAKHIR cuma AMBULANCE dan BAJU TERAKHIR cuma yang nempel di badan.. ayo berbagi dan berbagi..mumpung MASIH HIDUP dan BISA” Memang dengan MEMBERI jumlah uang kita berkurang dalam nominal, tenaga kita akan berkurang, waktu kita tersita, tapi coba rasain deh memberi dari hati.. ada perasaan BAHAGIA yang meluap-luap dari dasar hati, yang bahkan bisa bikin kita meneteskan air mata..perasaan BAHAGIA yang gak akan bisa kamu beli di toko manapun..perasaan BAHAGIA karena bisa membantu orang lain… Tapi aku ga yakin kamu pernah NGERASAIN itu..Karena memberi kepada “MEREKApun” seperti sebuah perhitungan bagimu…dimana kamu harus mendapatkan untung atau bagian dari memberi tersebut.. um atau sebuah penggantian atas sesuatu yang telah kamu keluarkan.. Ayo..coba memberi..memberi dari HATI.. Berbagi…berbagi apa yang kamu miliki.. Aku tidak mengatakan untuk memberi sesuatu yang tidak kamu miliki, hanya berbagi dengan apa yang ada padamu dan memberi yang TERBAIK yang bisa kamu lakukan..itu saja… Selagi kamu masih HIDUP dan BISA …